Indonesia memiliki 5 pulau besar yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan berbagai pulau-pulau kecil seperti Bali, Lombok, Karimunjawa, dll. Ibukota negara ini adalah Jakarta, yang terletak di Pulau Jawa. Indonesia memiliki iklim tropis dan salah satu negara dengan tujuan utama wisata dunia.
Setiap negara pasti memiliki tujuan dalam membangun negara, termasuk Indonesia yang dengan jelas tercantum didalam Alinea ke IV UUD 1945 terdapat kata “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”.
Oleh sebab itu, setiap warga negara indonseia berhak dan berkewajiban mendapatkan pendidikan yang layak di pertegas di Undang-Undang yang terrdapat pada pasal 31 ayat 1 baginya dari pernyataan tersebut juga sebagai dasar yang kuat bagi setiap warga untuk mendapatkan haknya mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya .
Pendidikan merupakan pondasi untuk menjadi penentu kemajuan suatu bangsa. Di Indonesia pendidikan sangat diutamakan, karena pendidikan memiliki peranan yang sangat penting terhadap terwujudnya peradaban bangsa.
Sehingga pemerintah mempunyai kebijakan mewajibkan setiap warga negara Indonesia dengan program 9 Tahun wajib belajar, setiap warganegara harus mengikuti program belajar minimal 9 Tahun. Seperti yang dilaksakan dan ditindak lanjuti sampai saat ini dana desa yang dikucurkan dari kemendes yang mewajibkan mengaolakasikan dana untuk program wajar tersebut.
Filsafat adalah induknya semua ilmu pengetahuan, dengan sudut pandang yang komprehensif yang disebut dengan hakikat. Filsafat memandang setiap objek dari segi hakikatnya. Filsafat juga mengajarkan manusia untuk lebih berpikir secara holistik menggunakan sudut pandang untuk akhirnya membuat keputusan.
Sedangkan pendidikan adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang tujuan utamanya adalah mengembangkan potensi individu sehingga mewujudkan pribadi yang matang bukan hanya dari sisi akademis juga sisi mentalitas yang mampu mandiri dan mengendaikan diri.
Maka filsafat pendidikan memandang persoalan sentral berupa hakikat pematangan manusia. Kultur dari filsafat adalah selalu berpikir dari tingkat metafisis, teoritis, sampai pada tingkat praktis.
Jika diterapkan pada kegiatan pendidikan, aspek ontology adalah proses pendidikan dengan penekanan pada pendirian filsafat hidup, suatu pandangan hidup yang berlandaskan nilai leluhur budaya dan niali-nilai moral budaya.
Aspek epistimologi pendidikan menekankan system kegiatan pendidikan pada pembentukan sikap ilmiah, suatu dijiwai oleh nilai kebenaran. Sedangkan aspek aksiologi pendiidkan menekankan pada system kegiatan pada pengembangan perilaku dan tanggung jawab, suatu perilaku yang dijiwai dengan nilai keadilan. Ketiga taraf sistem pendidikan tersebut saling berhubungan antara satu aspek dengan yang lainnya secara kausalik.
Selanjutnya dapat diasumsikan bahwa jika filosofi pendidikan tersebut digunakan sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia baik di dalam keluarga, lingkungan, sekolah, maupun dalam kehidupan masyarakat, diharapkan kehidupan masyarakat bisa meliputi nilai-nilai kejujuran, kebenaran, keagamaan dalam bingkai pancasila dan UUD 1945 yang di dalamnya telah di tuangkan dalam pancasila dan di jabarkan dalam UUD 1945.
Pasal demi pasal, ayat demi ayat yang di dalamnya terkandung filosofi dan dituang kembali dalam garis-garis besar haluan negara yang bertujuan terbentuknya masyarakat mewujudkan nilai-nilai pancasila untuk mencapai salah satu tujuan negara.
Dengan demikian maka dipastikan pendidikan di Indonesia akan menjadi sebuah model pendidikan yang berkarakteristik yang tidak akan di punyai negara lain yang selalu menunjung tinggi nilai-nilai pancasila dan berlandaskan pada UUD 1945 yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Landasan pendidikan adalah salah satu kajian yang dikembangkan dan berkaitan dengan dunia pendidikan. Cakupan landasan pendidkan adalah landasan hukum, landasan filsafat, landasan sejarah, landasan sosial budaya, landasan psikologi, dan landasan ekonomi.
Filsafat merupakan hasil pemikiran secara mendalam tentang sesuatu sampai ke akar-akarnya. Semua ilmu pengetahuan, semua pendidikan terpacu pada filsafat. Filsafat juga merupakan ibu agung dari berbagai ilmu pengetahuan,.
Mengapa ilmu pendidikan mengandalkan filsafat sebagai landasan utama dalam pendidikan? Karena memang landasan filosofis sebagai landasan dasar akan membantu menjawab permasalahan-permasalahan pendidikan yang menyangkut ranah antropologi, epistemik dan politik.
Dalam garis besarnya filsafat memiliki 4 cabang, yaitu metafisika, epistimologi, logika, dan etika. Untuk mewujudkan filsafat pendidikan di Indonesia membutuhkan pemikiran untuk menemukan teori - teori pendidikan yang dibutuhkan sesuai dengan karakteristik bangsa indonesia terlebih dahulu.
Mengembangkan filsafat pendidikan harus mengikuti pemikiran filsafat yang diikuti oleh suatu bangsa. Pendidikan adalah suatu cara untuk mencapai suatu tujuan, berpikir filsafat serta membimbing generasi muda sebagai pewaris bangsa untuk mempelajari ilmu filsafat dan mengamalkan nilai-nilai filsafat yang terkandung di dalamnya secara arif dan bijaksana
Filsafat merupakan suatu hal yang utama untuk pemecahan masalah dalam kehidupan manusia. Pendidikan adalah cara dalam pengembangan ilmu filsafat. Memang sangat berperan penting dan sangat efektif untuk mengembangkannya dan sangat dianjurkan kepada manusia untuk mempelajari dan mengamalkan filsafat dalam mengajarkan ilmu pendidikan.
semoga nilai-nilai luhur dari Pancasila senantiasa terimplementasi dalam praktik pendidikan di Indonesia sehingga dapat mengatasi problematika pendidikan
ariati dina
2021-01-13 15:49:18