Menyemarakkan Moderasi Keindonesiaan.
Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menggelar Kesmes National Essay Competition (KENATION). Pada tahun 2024 KENATION mengangkat tema “Mendorong Inovasi dan memecahkan Tantangan Ekonomi Berkelanjutan” dengan sub tema "Sustainable Economics" yang mengacu pada beberapa pilihan bidang, yaitu :
Lomba KENATION diikuti oleh para siswa SMA/SMK/MA dari berbagai daerah di Indonesia. Pengumuman Finalis 10 Besar dilakukan pada tanggal 15 September 2024. Salah satu finalis KENATION 2024 adalah Gita Setiya Ningrum dari SMA Negeri 1 Maos.
Presentasi Finalis dilaksanakan secara daring pada hari Senin, 21 September 2024. Gita Setiya Ningrum mempresentasikan katya esainya berjudul “Transformasi Kemasan Kuliner Tradisional Menuju Implementasi Ekonomi Sirkular.” Menurut Gita, pada masa lalu, masyarakat Indonesia menggunakan bahan pembungkus alami berupa daun-daunan untuk mengemas makanan tradisional, seperti daun pisang, daun jati, daun bambu, dan lain-lain.
Seiring dengan perkembangan teknologi polimer, penggunaan bahan pembungkus pangan alami mulai tergantikan dengan penggunaan bahan plastik dan styrofoam. Kehadiran plastik dan styrofoam yang lebih murah, praktis, dan higienis telah mendorong para pedagang kuliner tradisional beralih menggunakan bahan pembungkus tersebut. Namun kemasan pangan dari plastik dan styrofoam berdampak buruk pada lingkungan karena membutuhkan waktu hingga ribuan tahun agar dapat terurai.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan transformasi dalam penggunaan kemasan pangan kuliner tradisional, yaitu dengan beralih dari kemasan plastik dan styrofoam ke kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti bioplastik dan biofoam. Namun demikian penggunaan bioplastik dan biofoam masih sangat terbatas karena harga yang relatif lebih mahal namun tidak sekuat dan seelastis plastik dan styrofoam konvensional. Oleh karena itu perlu digagas langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah pengembangan ekonomi sirkular.
Ide pengembangan ekonomi sirkular sebagai solusi mengatasi ancaman limbah plastik dan styrofoam menarik perhatian dewan juri. Pada saat pengumuman pemenang pada tanggal 26 September 2024, Gita Setiya Ningrum dinobatkan menjadi Juara 2 KENATION tahun 2024. Amin, S.Pd., M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Maos merasa gembira atas prestasi siswanya. “Selamat dan sukses untuk Gita Setiya Ningrum, semoga bisa menginspirasi siswa-siswi yang lainnya untuk terus berprestasi.” Gagasan yang dituangkan Gita Setiya Ningrum juga selaras dengan program sekolah Adiwiyata di SMA Negeri 1 Maos.
Presentasi babak final Lomba Karya Tulis Sejarah Tradisi dilaksanakan pada tanggal 23-24 September 2024 di Front One Gosyen Hotel Salatiga. Berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri, Elyne Kusuma Mahardika dari SMA Negeri 1 Maos ditetapkan menjadi Juara 1. Judul yang diangkat adalah Gerabah Naik Kelas, yaitu peningkatan kemampuan gerabah tanah liat untuk memperpanjang masa simpan buah dan sayur.
Amin, S.Pd., M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Maos merasa bangga dengan pencapaian siswinya dalam lomba bergengsi tingkat Provinsi Jawa Tengah ini. “Alhamdulillah, selamat untuk ananda Elyne. Semoga bisa menginspirasi teman-teman lainnya untuk terus berprestasi.”
Copyright By@PUNDI - 2024
BACK TO TOP