28/07/2024 87

HMPS Perbankan Syariah UAD Adakan Pengajian Ramadhan: Mengurangi Konsumtif dan Menambah Produktif

Yogyakarta, 07 Maret 2024 - Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan di Binaan Masjid Babul Jannah, Nganglik, Sudagaran, Tegalrejo, Kota Yogyakarta resmi ditutup pada hari Kamis, 07 Maret 2024. Acara penutupan ini diisi oleh Hilma Fanniar Rohman, S.E., M.E., dosen perbankan syariah Universitas Ahmad Dahlan, yang memberikan ceramah tentang "Mengurangi Konsumtif dan Menambah Produktif di Bulan Ramadhan."

Dalam ceramahnya, Hilma menekankan pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai momen untuk merenungi diri dan memperbaiki kebiasaan. “Bulan Ramadhan adalah waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, Ramadhan juga menjadi momen untuk merenungi diri dan memperbaiki kebiasaan,” ujarnya.

Beliau menyampaikan bahwa salah satu cara untuk mengurangi sifat konsumtif adalah dengan membuat anggaran belanja yang realistis dan memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Ini membantu menghindari pembelian impulsif yang sering terjadi selama Ramadhan. Selain itu, mengatur waktu dengan baik dan menyusun jadwal harian dapat meningkatkan produktivitas. Jadwal yang terstruktur membantu menghindari pemborosan waktu dan fokus pada aktivitas yang bermanfaat.

Mengisi waktu dengan mengikuti kegiatan sosial dan keagamaan seperti pengajian atau acara amal juga sangat dianjurkan. Hal ini tidak hanya mengalihkan fokus dari konsumtif ke hal-hal yang lebih produktif, tetapi juga memberikan manfaat bagi orang lain. Hilma juga mendorong untuk mengembangkan hobi dan keterampilan baru selama Ramadhan, memanfaatkan waktu luang untuk belajar atau melakukan aktivitas kreatif yang bermanfaat.

Pentingnya menjaga pola makan sehat selama Ramadhan juga diangkat dalam ceramah. Hindari mengonsumsi makanan berlebihan saat berbuka dan sahur, serta pilih makanan yang kaya akan nutrisi untuk menjaga energi dan fokus sepanjang hari. Terakhir, beliau mengingatkan untuk selalu merenungi nikmat yang telah diberikan oleh Allah dan belajar untuk lebih bersyukur. Dengan bersyukur, kita bisa lebih menghargai apa yang kita miliki dan tidak mudah tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

Acara penutupan ini dihadiri oleh para santri, orang tua, serta pengurus masjid. Suasana haru dan bangga menyelimuti acara, mengingat banyaknya kenangan dan pencapaian yang telah diraih oleh para santri selama mengikuti kegiatan pengabdian ini. Beberapa santri yang telah berhasil menghafal juz-juz Al-Qur'an turut mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan ketekunan mereka.

Dalam penutupannya, Hilma mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan memfasilitasi pendidikan agama di lingkungan masing-masing. “Walaupun kegiatan pengabdian ini ditutup, semangat untuk terus belajar dan mengajarkan Al-Qur'an harus tetap kita jaga dan lanjutkan. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk terus berbuat baik dan mendidik generasi muda kita dengan nilai-nilai Islami,” tambahnya.

Dengan berakhirnya kegiatan pengabdian ini, diharapkan para santri dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari dan terus mengembangkan diri menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan beriman.

Tags:

Prev Post

Tingkatkan Mutu Pendidikan Matematika di Indonesia: Yayasan Pengincer Adakan Diseminasi

Next Post

Diskusi Online JIMM: Nasib Dunia Akademik di Tengah Gempuran AI

BACK TO TOP