-
Yogyakarta (8/12) – Ikatan Bimbingan dan Konseling Sekolah (IBKS) menggelar webinar nasional dengan topik "Eksistensi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 67 Tahun 2024". Sebagai bagian dari Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN), IBKS merupakan organisasi yang menaungi para guru BK di tingkat SMP/MTsN, SMA/SMK/MA.
Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Temu Ismail, S.Pd., M.Si., Sekretaris Dirjen GTK yang diwakili oleh perwakilannya, memaparkan secara mendalam mengenai Permendikbudristek Nomor 67 Tahun 2024. Dalam paparannya, ditekankan pentingnya peran organisasi profesi guru, termasuk IBKS, dalam mendukung pengembangan profesi guru BK.
Prof. Dr. Moh. Fahrozin, M.Pd., Ketua Umum ABKIN, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan webinar ini. Beliau menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan ABKIN, seperti audiensi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Komisi X DPR RI, untuk memperkuat eksistensi profesi bimbingan dan konseling. Fahrozin juga menekankan pentingnya Pendidikan Profesi Konselor (PPK) bagi guru BK dan upaya ABKIN dalam mengembangkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Konselor.
Narasumber lainnya, Dr. Naniek K. Darmawan, M.Pd., Kons., dari Departemen Kerjasama dan Hubungan Internasional PB ABKIN, menyoroti sejarah perkembangan organisasi bimbingan dan konseling serta pentingnya akuntabilitas dalam memberikan layanan bimbingan.
Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) turut berpartisipasi dalam webinar ini dengan memaparkan profil kampus dan peluang bagi peserta didik yang ingin melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi.
Dra. Tuti Sukarni, M.Si., Kons., selaku Ketua Divisi IBKS, menegaskan komitmen IBKS dalam meningkatkan eksistensi dan dampak profesi BK dalam dunia pendidikan. Hal ini sejalan dengan program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang menempatkan bimbingan dan konseling sebagai salah satu fokus utama dalam pembentukan karakter peserta didik.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan profesi bimbingan dan konseling semakin berkembang dan mampu menghasilkan peserta didik yang mandiri dan berkarakter.
Tags:
Copyright By@PUNDI - 2024
BACK TO TOP