Dewan Redaksi Pegiat Pendidikan Indonesia Yogyakarta
Fenomena tagar #KaburAja yang viral di media sosial mencerminkan aspirasi banyak warga Indonesia untuk mencari peluang kerja yang lebih baik di luar negeri. Berdasarkan data terbaru, berikut adalah negara-negara yang menjadi destinasi utama bagi pekerja migran Indonesia serta faktor-faktor yang menjadikannya menarik.
Hong Kong menjadi negara tujuan utama dengan 99.773 pekerja Indonesia. Peluang kerja yang luas di sektor perbankan, keuangan, dan layanan profesional menjadikannya pilihan utama bagi banyak pekerja migran. Selain itu, regulasi ketenagakerjaan yang cukup kuat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja asing.
Taiwan menjadi salah satu pilihan favorit dengan 84.581 pekerja Indonesia. Negara ini menawarkan gaji tinggi serta jaminan kesejahteraan yang baik. Menurut survei, 45% pekerja Indonesia lebih memilih Taiwan dibanding negara lain karena kondisi kerja yang lebih baik serta kebijakan ketenagakerjaan yang lebih mendukung tenaga kerja asing.
Singapura saat ini memiliki 10.819 pekerja Indonesia. Dengan ekonomi yang stabil dan kehadiran banyak perusahaan multinasional, Singapura menjadi magnet bagi para profesional. Kedekatan geografis dan kemudahan adaptasi, termasuk kesamaan budaya serta penggunaan bahasa yang familiar, membuat negara ini semakin diminati oleh pekerja Indonesia.
Sebagai negara tetangga, Malaysia menjadi tujuan utama bagi 51.723 pekerja Indonesia. Faktor kemiripan budaya dan bahasa menjadi daya tarik utama, memudahkan proses adaptasi bagi para pekerja. Pada Januari 2025, tercatat penempatan tertinggi dengan 8.014 pekerja baru yang berangkat ke Malaysia, menunjukkan daya tarik negara ini bagi tenaga kerja Indonesia.
Jepang menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin berkarier di sektor teknologi dan manufaktur, dengan 12.720 pekerja Indonesia yang bekerja di negara tersebut. Program pemagangan dan kerja yang ditawarkan oleh pemerintah Jepang juga menarik minat banyak tenaga kerja dari Indonesia.
Korea Selatan menjadi tujuan bagi 10.750 pekerja Indonesia. Industri teknologi, manufaktur, dan industri kreatif menjadi daya tarik utama bagi pekerja migran. Selain itu, program visa kerja yang mendukung tenaga kerja asing turut mempermudah akses bagi pekerja Indonesia.
Banyak pekerja Indonesia mempertimbangkan untuk bekerja di luar negeri karena beberapa faktor berikut:
Dengan berbagai peluang yang tersedia, bekerja di luar negeri bukan hanya tentang mencari penghasilan yang lebih baik, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan membangun jaringan profesional di tingkat internasional. Bagi pendukung #KaburAja, ini bisa menjadi langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera.
Copyright By@PUNDI - 2024
BACK TO TOP