-
Jakarta, Kamis (20/2/2025) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menekankan pentingnya integrasi deep learning dengan pembelajaran reflektif dalam sistem pendidikan Indonesia. Pendekatan ini mendorong siswa tidak hanya memahami materi secara mendalam tetapi juga merefleksikan proses pembelajaran mereka.
"Deep learning bukan sekadar menghafal atau mengerjakan soal-soal ujian, tetapi bagaimana siswa memahami konsep secara menyeluruh," jelas Mu'ti dalam seminar di UHAMKA.
Dalam implementasinya, siswa didorong untuk reflektif terhadap proses belajar mereka sendiri. Mereka diajak mengidentifikasi strategi yang paling efektif untuk meningkatkan pemahaman dan mengaitkan informasi baru dengan pengalaman yang telah dimiliki.
"Pembelajaran reflektif membantu siswa menyadari bagaimana mereka belajar dan mengembangkan strategi belajar yang lebih baik," tambah seorang pengamat pendidikan.
Pendekatan ini menekankan tiga komponen utama: meaningful learning (pembelajaran bermakna), mindful learning (pembelajaran sadar), dan joyful learning (pembelajaran menyenangkan). Pemerintah berharap integrasi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
Copyright By@PUNDI - 2024
BACK TO TOP